Skip to main content

Posts

Showing posts from March, 2020

Asa Yang Hadir Di Asrama Tahfidz Mahasiswa

Di depan Asrama Di perumahan  Mutiara Indah 2 Kota Indralaya yang tidak jauh dari kampus Universitas Sriwijaya saya berjumpa 10 orang anak-anak muda keren di sebuah Asrama Tahfidz Beasiswa Mahasiswa IZI (Inisiatif Zakat Indonesia). Kesepuluhnya adalah mahasiswa UNSRI dari berbagai macam Program Study yang berbeda. Menjumpainya ada rasa bangga dan takjub melihat anak muda para kaum intelektual yang pintar dalam ilmu - ilmu umum, para aktivis kampus dan juga sekaligus penghafal Qur'an. Dimana rata-rata mereka sudah memiliki hafalan 4 sampai 5 Juz bahkan mahasiswa bernama Wahyu dan Zaki sudah hafal 14 Juz dari selama 1 tahun menjadi anak asrama dengan modal hafalan saat awal masuk hanya 1 setengah Juz saja. Asrama ini sendiri mulai dibuka programnya sejak maret 2019 dengan proses seleksi mengambil mahasiswa yang sudah memasuki semester 3 dengan asumsi 2,5 tahun lagi mereka akan lulus dari kampus sekaligus berbarengan dengan pelepasan dari asrama, sehingga ada dua kali

Madina di Shubuh Perpisahan

Udara Madinah awal tahun ini sepertinya sedang dingin dinginnya, anginnyapun begitu kencang menerpa badan hingga menembus sumsum tulang cukup membuatku yg asal domisilinya dari Pekanbaru menggigil kedinginan. Menjelang shubuh itu aku bersama teman sekamar mulai bergegas keluar hotel untuk pergi ke masjid sebelum adzan pertama dikumandangkan, sangat senangnya karena jarak hotel tempat menginapku tidak jauh dari masjid, hanya dua kali melintasi jalan lalu melangkah 50 meter diatas trotoar pertokoan terus menyeberang jalan berupa perlintasan zebra cross maka akan sampai dipintu gerbang no.15 pelataran masjid Nabawi. Pemandangan setiap shubuhnya dari lorong lorong jalan hingga Pelataran masjid selalu ramai jemaah dengan berbagai macam perawakan dan rupa rupa wajah mewakili ragam macam ras manusia seluruh dunia, hitam, putih, kuning, coklat, sipit, belo, mancung maupun pesek dan semua dipastikan adalah saudara muslimku karena ini tanah haram dalam pikirku penuh kagum dan bangga. Sisi