"Ukurlah kakimu Dik.. sebelum nantinya kau akan mengukur langkah barumu.."
"Ukurlah kakimu Dik.. sebelum nantinya kau akan mengukur langkah barumu.."
Hari Ahad (19/11/2017) hangat, cerah tak berawan, Suasana ceria dan berseri-seri tampak diwajah para disabelitas yang khidmat dan sabar menunggu antrian untuk pengukuran .
Ada 13 disabelitas penerima manfaat kaki palsu LAZNAS IZI Pekanbaru, salah seorangnya adalah Zaki (14 tahun) pelajar dari Tsanawiyah di Kuok Kabupaten Kampar.
Foto Bersama Zaki setelah pengukuran |
Wajahnya tampan, fostur badannyapun menawan, sayangnya satu kaki yang kanan tidak sempurna (buntung) karena kecelakaan kendaraan.
Dia mengalami kecelakaan saat masih kecil belum masuk SD sang ibu menceritakan, visualisasiku langsung membayangkan bagaimana saat kejadiaan, betapa sedihnya kedua orangtua harus menerima kenyataan jika anaknya harus diamputasi. :(
Zaki sendiri sekarang sudah usia remaja, usia menjelang puber, masa-masa lagi senang-senangnya memperhatikan penampilan fisik dan masa dimana rasa petualangan dan pencarian jati dirinya sedang pesat membuncah...
***
Seketika petugas IZI pun memanggil namanya, sayapun langsung melempar pandangan padanya, dia terlihat enggan dan malu, bahkan minder untuk memperlihatkan bagian kakinya yang akan diukur, ibunya terus membujuknya, namun diapun tetap ogah menuruti, para petugas IZI pun turut membantu mensupportnya,
"ayo zaki gak usah malu-malu.. kita kan sama laki-laki..", celetuk salah seorang petugas.
>>WUJUDKAN KLINIK CUCI DARAH<<
Agar hasil pengukurannya maksimal dan hasilnya pas sehingga kaki palsu yang dibuat nantinya akan nyaman dipakai, para penerima manfaat dimohon kerelaannya untuk melepas celana dan mau untuk diukur langsung tanpa terhalang sehelai benangpun hehe.. dan repotnya, kebanyakan penerima manfaat pontongnya di paha termasuk Zaki.
Dan sayapun ikut prihatin dan mencoba mendekatinya, menyapanya, dan menyemangatinya. Saya yakinkan bahwa kami tidak merasa terganggu dengan fisiknya yang cacat justru kami perlu tahu untuk memastikan ukuran kaki palsu yang akan dipasang di kakinya.
Alhamdulillah akhirnya Zakipun bersedia. :)
Comments