Skip to main content

Rumus Bahasa Minang yg Menjebak

sumber gambar www.saribunda.biz
Bahasa Minang masih rumpun Bahasa Melayu sehingga banyak kosakata yang umumnya sama hanya ada sedikit pergeseran di soal pengucapan.

Misal Cepat dalam bahasa Indonesia jadi Capek dalam bahasa Minang jadi ada yang berubah vokal E menjadi A dan bunyi AT di suku kata terakhir berubah EK.

Dari pengalaman mengamati dan mulai awal familiar dengan bahasa minang ketika sudah berjalan 6 bulan lamanya berdomisili di kota Bukittinggi, saya mulai tertarik menghapal dan mempraktekan dalam interaksi dan merasa terbantu dengan banyaknya kosakata yg sama dengan bahasa Indonesia.

Sehingga saat itu dalam pikiran saya berkreasi membuat rumusan kosakata bahasa minang sebagai berikut :

1. Setiap bunyi akhiran kata disuku kata terakhirnya berbunyi  AT dalam Bahasa Indonesia, maka berubah menjadi EK/AEK. dan jika bunyi vokal E disuku kata awalnya berubah menjadi A.

2. Setiap kata yang suku kata terakhirnya berbunyi huruf NG (dengung eng), maka ada pengayunan huruf vokal sebelumnya.

3. Setiap Kata yang yang diakhiri huruf  S, maka bunyinya menjadi H jika vokal sebelumnya I. dan  UIH jika vokal sebelumnya U dan EH jika vokal sebelumnya A.

Mungkin lebih mudahnya jika sama-sama kita contohkan rumusan itu dalam beberapa kosakata berikut ini :

Contoh Rumus Satu :
  • CEPAT     ---> CAPEK
  • TEPAT     ---> TAPEK 
  • BERAT    ---> BAREK 
  • KETUPAT ---> KATUPEK 
  • BANGSAT  ----->  nah ini jebakan karena kalo BANGSAEK artinya melarat padanan kata untuk BANGSAT dalam bahasa minang MALIANG hehe...
Contoh Rumus No. Dua :
  • KAMBING  ---> KAMBIANG 
  • KUCING     ---> KUCIANG  
  • KUNING     ---> KUNIANG 
  • KUPING     --->  Nah ini jebakan lagi, jangan jadi KUPIANG karena yang betul adalah TALINGO, atau terjebak kata yang lebih parah lagi misal  KANCING , STOPP!! ...yang betul translate Minangnya adalah BUAH BAJU.
Contoh Rumus No. Tiga
  • GELAS      ---> GALEH  
  • SEBELAS ---> SABALEH 
  • TIPIS    ---> TIPIH 
  • LAPIS   ---> LAPIH 
  • HALUS ---> HALUIH 
  • KURUS ---> KURUIH 
  • KAMPUS  --->  ....STOP !!!  ha..ha..ha..  hati hati KAMPUS ya KAMPUS juga...
Jadi kawan jangan terjebak dengan  rumusan ini, karena tidak semuanya  bisa digeneralisir dan yang terbaik adalah jika mau belajar pada pakarnya..

Tarimokasih.



Situ Bayar Zakat,Infaq & Sedekah On Line yang mudah memudahkan



Comments

Popular posts from this blog

Simpang Tanjung Alam dengan Beberapa Titiknya

Bagi anda yang berdomisili di Kota Bukittinggi dan sekitarnya tentu tidak asing lagi dengan namanya Simpang Tanjung Alam di kawasan Agam Timur, atau bagi anda yang sedang berencana melancong ke Bukittinggi dari arah Pekanbaru maka akan melewati simpang ini yang jaraknya  kurang lebih 3 KM sebelum masuk gerbang kota Bukittinggi. Anda boleh kenali beberapa titik yang bisa anda singgahi sekaligus 'nikmati'. Masjid Nurul Huda Masjid Nurul Huda Masjid ini sangat pas untuk disinggahi para pelancong yang sedang berada dalam perjalanan jalur Pekanbaru - Padang, letaknya memang tidak dipinggir jalan raya sedikit masuk sekitar 100 meter dari simpang empat arah ke kapau,kalau dari arah Padang atau Bukittinggi sebelah kiri posisinya sebaliknya sebelah kanan kalau dari arah Pekanbaru. Masjidnya bagus dan bersih, halamannya cukup luas untuk parkir,  toilet serta tempat wudhunya terawat dan yang terpenting tidak pernah kekeringan air.  Bubur Ayam Bandung Bubur Ayam B

Legenda Wilanagara

Tugu Gerbang Puser Dayeuh. ( sumber foto:Asep Sudiana ) Wilanagara adalah sebuah nama desa yang terletak di timur kawasan Jawa Barat, atau tepatnya desa yang berada di wilayah pemerintahan kecamatan Luragung kabupaten Kuningan. Membahas sebuah tempat ada yang menarik biasanya adalah mengenai asal-usul namanya, yang biasanya berlatar belakang sejarah legenda atau mitos dari cerita orangtua dahulu yang terkadang dihubung-hubungkan supaya terdengar nyambung tak jauh dari namanya yang kadang secara ilmiah dari fakta sejarahnya tidak ada hubungannya, namun walau begitu legenda merupakan hasil budaya yang perlu juga untuk diapresiasi karena sebetulnya sarat  pesan dan symbol untuk memberi motivasi dan warna hidup suatu masyarakat atau  setidaknya bisa jadi dongeng untuk " ngabobodo anu Cengeng " istilah Sundanya. begitupun dengan nama Wilanagara bagaimana sejarahnya seperti apa asal-usulnya?  Asal-usul Wilanagara menurut beberapa Sumber bahwa dahulu  namanya adal

Misteri Sikupung dan Aden-aden

Setiap daerah mesti memiliki mythos yang khas yang berbeda dengan daerah lainnya, walau sebenarnya memiliki latar belakang yang sama atau temanya  selalu  ada keterkaitan dengan hal-hal yang mistis, berupa mahluk halus, mahluk jadi-jadian  dan serupanya . Hal ini sama-sama kita maklumi mungkin inilah sebagai hasil budaya dari orangtua kita di zamannya, bisa saja ini adalah propaganda saat itu atau ada maksud dan tujuannya dan memiliki muatan kepentingan sehingga merasa perlu diciptakan untuk ada,  entahlah. Sikupung dan Aden-aden adalah mahluk misteri bagian dari cerita masa kecil kami dahulu waktu masih di kampung , keduannya adalah mahluk halus nan masih misteri bagi saya sampai sekarang yang  kata warga kampungku dulu  mahluk tersebut biasa menempati serta berkeliaran di sepanjang sungai   Cibangka.sungai yang ada di di Kampung kami. Sikupung menurut yang katanya pernah melihatnya  adalah mahluk yang   berbentuk bulat seukuran buah kelapa licin permukaan kulitnya terdap