Skip to main content

Hanya Masjid yang Tak Roboh oleh Tsunami

Mengingat bencana Tsunami Aceh senantiasa menghadirkan kembali rasa sedih yang mendalam, namun dibalik itu ada satu hal yang menakjubkan yang masih terekam dalam memoriku dan saya rasa termasuk anda, apakah satu hal yang menakjubkan itu ?

Adalah saat menyaksikan Masjid dalam tayangan berita dan foto-foto dalam media saat itu dimana masjid tak hanyut dan tak ambruk oleh terjangan gelombang tsunami.

Dan salahsatunya masjid yang fenomenal ini adalah "Masjid Rahmatullah" Lampuuk Kec. Lhoknga, Aceh Besar.

Masjid Rahmatullah hanya berjarak 400 meter saja dari garis pantai, namun Masjid ini satu-satunya bangunan yang kokoh berdiri ketika semua bangunan di kawasan Lampuuk Lhoknga ini habis rata tersapu tsunami.

26 Desember 2015 tepat 11 tahun Tsunami Aceh Alhamdulillah saya dapat melihat kembali Masjid Rahmatullah secara langsug dengan keadaan tentunya sudah berbeda semakin gagah dan cantik setelah direnovasi pasca tsunami dengan bantuan dari Negara Sahabat yaitu negara Turki yang tampak jelas terlihat dari simbol benderanya bulan bintang berlatar merah.

Masjid Rahmatullah sekarang setelah 11 tahun Tsunami Aceh


Dan sebenarnya  fenomena itu tidak hanya di Masjid Rahmatullah Lampuuk ini saja, karena hampir setiap masjid pada saat bencana Tsunami Aceh semuanya tidak mengalami kerusakan berarti juga termasuk Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh.
Miniatur Masjid Rahmatullah di Musium Tsunami  banda Aceh


Fenomena ini seolah semakin memperkuat refleksi kepada kita untuk selalu meningkatkan amal ibadah kita, memperkokoh kesatuan ukhuwah kita, dan merencanakan masa depan peradaban kita. bagi kita sebagai muslim salahsatu solusi jawabannya adalah "ayo kembali makmurkan Masjid".

                SITUS ZAKAT MUDAH >>ZAKATPEDIA}}}}}}}}}} Post Lainnya :






Comments

Unknown said…
ED Reverser

While there are many ways on how to attain good health, there are some ways that are uncommon, but they are very effective. If you are wondering which these ways are, here they are: Shirodhara - This is an oil massage that is available in many spas. Here the therapist applies warm, aromatic oil on your forehead. The oil runs through your hair and creates a relaxed and blissful sensation that makes you feel good about yourself.

http://explorereading.net/the-ed-reverser-book-review/

Popular posts from this blog

Simpang Tanjung Alam dengan Beberapa Titiknya

Bagi anda yang berdomisili di Kota Bukittinggi dan sekitarnya tentu tidak asing lagi dengan namanya Simpang Tanjung Alam di kawasan Agam Timur, atau bagi anda yang sedang berencana melancong ke Bukittinggi dari arah Pekanbaru maka akan melewati simpang ini yang jaraknya  kurang lebih 3 KM sebelum masuk gerbang kota Bukittinggi. Anda boleh kenali beberapa titik yang bisa anda singgahi sekaligus 'nikmati'. Masjid Nurul Huda Masjid Nurul Huda Masjid ini sangat pas untuk disinggahi para pelancong yang sedang berada dalam perjalanan jalur Pekanbaru - Padang, letaknya memang tidak dipinggir jalan raya sedikit masuk sekitar 100 meter dari simpang empat arah ke kapau,kalau dari arah Padang atau Bukittinggi sebelah kiri posisinya sebaliknya sebelah kanan kalau dari arah Pekanbaru. Masjidnya bagus dan bersih, halamannya cukup luas untuk parkir,  toilet serta tempat wudhunya terawat dan yang terpenting tidak pernah kekeringan air.  Bubur Ayam Bandung Bubur Ayam B

Legenda Wilanagara

Tugu Gerbang Puser Dayeuh. ( sumber foto:Asep Sudiana ) Wilanagara adalah sebuah nama desa yang terletak di timur kawasan Jawa Barat, atau tepatnya desa yang berada di wilayah pemerintahan kecamatan Luragung kabupaten Kuningan. Membahas sebuah tempat ada yang menarik biasanya adalah mengenai asal-usul namanya, yang biasanya berlatar belakang sejarah legenda atau mitos dari cerita orangtua dahulu yang terkadang dihubung-hubungkan supaya terdengar nyambung tak jauh dari namanya yang kadang secara ilmiah dari fakta sejarahnya tidak ada hubungannya, namun walau begitu legenda merupakan hasil budaya yang perlu juga untuk diapresiasi karena sebetulnya sarat  pesan dan symbol untuk memberi motivasi dan warna hidup suatu masyarakat atau  setidaknya bisa jadi dongeng untuk " ngabobodo anu Cengeng " istilah Sundanya. begitupun dengan nama Wilanagara bagaimana sejarahnya seperti apa asal-usulnya?  Asal-usul Wilanagara menurut beberapa Sumber bahwa dahulu  namanya adal

Jalan HAMKA Bukittinggi

masjid jami tarok sumber foto www.panoramio.com Jalan Prof DR Hamka atau lebih dikenal dengan Jalan HAMKA di Kota Bukittinggi ini panjangnya hanya kurang lebih 2 KM saja, dimana ujung pangkal jalannya bersambung dengan dua jalan utama lainnya, ujungnya bertemu jalan Sutan Syahrir dan di pangkalnya bermuara di Jalan Soekarno Hatta. Dari persimpangan jalannya, setidaknya ada 3 Simpang utama yang strategis dan terkenal yang merupakan bagian dari jalan HAMKA : Simpang Mandiangin Simpang Landbow Simpang Tarok Simpang Mandiangin Pangkal jalan yg bermuara dengan jalan Soekarno Hatta adalah Simpang 4 dimana menghubungkan ke Pasar Bawah dan Pasar Banto, ke Mandiangin sendiri atau ke arah Gulai Bancah menuju Kantor Walikota dan satunya ke arah Tanjung Alam yang  merupakan jalur utama ke Kota Payakumbuh. Simpang Tarok adalah ujung jalan HAMKA yang bertemu Jl. Sutan Syahrir membentuk Simpang Tiga yang menghubungkan ke Pasar Aur Kuning dan ke Lapangan Kantin menuju Pusat Kota Bukit