Alkisah di suatu sore ada seorang tentara Jepang yang tertawan oleh musuh perangnya
lalu dipenjarakan, Iapun merasa
gusar tentang nasib dirinya terbayang olehnya esok hari ia harus tewas menjadi
mayat karena akan dieksekusi mati, hingga menjelang larut malam terus saja
gelisah memikirkan nasibnya, namun akhirnya dia teringat akan nasihat
guru zen-nya
Sang tentarapun akhirnya mulai tenang dan tak mau ambil pusing memikirkan tentang nasibnya esok hari, karena mengantuk, Iapun memutuskan untuk tidur.
***
sumber gambar danipemanal.blogspot.com |
"bahwa yang namanya kenyataan adalah apa yang sedang berlangsung saat ini, dan saat yang akan datang adalah misteri yang belum pasti, maka lakukan dan hayati apa yang harus kau lakukan sekarang."
Sang tentarapun akhirnya mulai tenang dan tak mau ambil pusing memikirkan tentang nasibnya esok hari, karena mengantuk, Iapun memutuskan untuk tidur.
***
Kadang dalam kehidupan ini, kita
suka dirisaukan oleh targetan hidup, target kerja, target organisasi, target mimpi/obsesi pribadi dll. yang malah justru lebih banyak menguras energi
dan pikiran hingga stress, dan menjadi tidak fokus dan totalitas dalam
menjalankan aktifitas yang sedang dihadapi dihadapan.
Jika hidup kita masih hobbi memikirkan soal target lalu terbebani berarti kita termasuk tipe orang yang mengukur sesuatu berdasar akan hasil bukan lebih pada proses dan jika demikian berarti kita belum menjadi orang yang sabar.
Sabar dalam konsep Islam salahsatu maknanya yaitu berproses dengan berikhtiar secara all out sedangkan soal hasilnya dikembalikan dan bertawakal pada Allah Yang Maha Tahu mana hasil yang terbaik bagi kita.
Jika hidup kita masih hobbi memikirkan soal target lalu terbebani berarti kita termasuk tipe orang yang mengukur sesuatu berdasar akan hasil bukan lebih pada proses dan jika demikian berarti kita belum menjadi orang yang sabar.
Sabar dalam konsep Islam salahsatu maknanya yaitu berproses dengan berikhtiar secara all out sedangkan soal hasilnya dikembalikan dan bertawakal pada Allah Yang Maha Tahu mana hasil yang terbaik bagi kita.
Sekali lagi bukan berarti kita tak perlu memiliki mimpi dan target-target sukses, hanya masalahnya kita lebih suka berbicara dan memikirkan targetnya, namun lupa dalam upaya untuk bergerak ber-action disetiap harinya.
Sebaiknya kita berproses secara totalitas menghayati, dimana pikiran dan badan menyatu all out kapanpun dan dimanapun.
Ya, sekarang... dan sekarang yang pasti terus berjalan.
Sebaiknya kita berproses secara totalitas menghayati, dimana pikiran dan badan menyatu all out kapanpun dan dimanapun.
Ya, sekarang... dan sekarang yang pasti terus berjalan.
Comments