Skip to main content

Metode menghafal Al-Qur’an yang layak Anda coba


Anda mungkin seperti saya yang sedang punya hasrat untuk menghafal Al-Qur’an, walau tentu banyak anda rasakan dan temukan kendala dan masalahnya tersendiri, seperti hapalan bertambah namun karena semangat mengejar target tapi jarang mengulang (murojaah) akhirnya hapalan menjadi cepat ingat namun cepat juga hilangnya.

Kira -kira apa sih metode yang anda pakai?

sebenarnya begitu banyak metode dalam menghapal dan kita harus yakin bahwa semua metode menghapal Al-Qur'an itu bagus semua dan bisa saling melengkapi jadi apapun metode yang sedang anda pakai tetap teruskan saja.

Namun boleh juga untuk mwncoba menggabungkan dengan metode yang satu ini yaitu "Metode Menghapal Al-Qur'an dengan Gerakan" atau di istilahkan oleh penemu metodenya Ustadz Bobby Herwibowo, Lc dengan istilah "Menghapal Al-Qur'an Semudah Tersenyum" 

Apa yang membuat metode hafalan ini menarik?

  • Akan melibatkan banyak indra Anda dalam menghapal

Seperti unsur kinestetik (gerak), audiotori (mendengar), dan visualisasi (melihat) terlibat dalam menghapal hal ini tentu akan menguatkan daya ingat anda karena gerakan tangan akan menjadi kode visualisasi tersendiri dalam mengingat ayat.
  • Mengajak Anda menghapal ayat Al-Qur'an sekaligus menghapal artinya.                   
Ini yang sangat penting agar selain hafal ayat, juga tau makna dan arti Al-Qur'an yang dihapal, karena unsur gerak dalam metode ini merupakan bagian bentuk isyarat dari arti kata-kata dalam setiap ayatnya semisal ada kata Samaa'i artinya langit gerakannya tangan membelai ke atas.
  • Mengembangkan daya kreatif dan imajinatif.
Metode ini bagi pemula idealnya adalahnya menghapal dengan cara talaqi menyimak dan berlatih langsung pada ustadz atau trainernya, sehingga unsur melihat gerak tangan mimik ustadz, mendengar hafalan dalam pengucapan lafal makhroj huruf dan panjang pendek hukum tajwid didengar dan dipraktekan langsung saat menghafal tersebut, namun bukan berarti harus tergantung dengan berhadapan dengan seorang guru selalu, bisa  juga dengan belajar mandiri melalui video, bahkan sudah ada group di media sosial WA.

Dan yang dibutuhkan jika belajar mandiri selain belajar pada video juga dalam metode ini perlu Al-Qur'an terjemahan per kata, sehingga nantinya jika anda sudah menguasai banyak hapalan lengkap dengan gerak dan artinya sangat terbuka untuk hapalan selanjutnya isyarat gerak tangannya bisa anda kreasikan sendiri.

Insya Allah dengan metode ini anda bisa merasakan hasil yang berbeda, dimana  hapalan anda akan melekat kuat di memori otak anda, dan andapun bisa lebih menghayati setiap ayat yang anda baca karena anda tau artinya.

Selamat Mencoba...
--> untuk informasi lebih lanjut tentang metode bisa kunjungi ke www.kauny.com 


Comments

Popular posts from this blog

Simpang Tanjung Alam dengan Beberapa Titiknya

Bagi anda yang berdomisili di Kota Bukittinggi dan sekitarnya tentu tidak asing lagi dengan namanya Simpang Tanjung Alam di kawasan Agam Timur, atau bagi anda yang sedang berencana melancong ke Bukittinggi dari arah Pekanbaru maka akan melewati simpang ini yang jaraknya  kurang lebih 3 KM sebelum masuk gerbang kota Bukittinggi. Anda boleh kenali beberapa titik yang bisa anda singgahi sekaligus 'nikmati'. Masjid Nurul Huda Masjid Nurul Huda Masjid ini sangat pas untuk disinggahi para pelancong yang sedang berada dalam perjalanan jalur Pekanbaru - Padang, letaknya memang tidak dipinggir jalan raya sedikit masuk sekitar 100 meter dari simpang empat arah ke kapau,kalau dari arah Padang atau Bukittinggi sebelah kiri posisinya sebaliknya sebelah kanan kalau dari arah Pekanbaru. Masjidnya bagus dan bersih, halamannya cukup luas untuk parkir,  toilet serta tempat wudhunya terawat dan yang terpenting tidak pernah kekeringan air.  Bubur Ayam Bandung Bubur Ayam B

Legenda Wilanagara

Tugu Gerbang Puser Dayeuh. ( sumber foto:Asep Sudiana ) Wilanagara adalah sebuah nama desa yang terletak di timur kawasan Jawa Barat, atau tepatnya desa yang berada di wilayah pemerintahan kecamatan Luragung kabupaten Kuningan. Membahas sebuah tempat ada yang menarik biasanya adalah mengenai asal-usul namanya, yang biasanya berlatar belakang sejarah legenda atau mitos dari cerita orangtua dahulu yang terkadang dihubung-hubungkan supaya terdengar nyambung tak jauh dari namanya yang kadang secara ilmiah dari fakta sejarahnya tidak ada hubungannya, namun walau begitu legenda merupakan hasil budaya yang perlu juga untuk diapresiasi karena sebetulnya sarat  pesan dan symbol untuk memberi motivasi dan warna hidup suatu masyarakat atau  setidaknya bisa jadi dongeng untuk " ngabobodo anu Cengeng " istilah Sundanya. begitupun dengan nama Wilanagara bagaimana sejarahnya seperti apa asal-usulnya?  Asal-usul Wilanagara menurut beberapa Sumber bahwa dahulu  namanya adal

Jalan HAMKA Bukittinggi

masjid jami tarok sumber foto www.panoramio.com Jalan Prof DR Hamka atau lebih dikenal dengan Jalan HAMKA di Kota Bukittinggi ini panjangnya hanya kurang lebih 2 KM saja, dimana ujung pangkal jalannya bersambung dengan dua jalan utama lainnya, ujungnya bertemu jalan Sutan Syahrir dan di pangkalnya bermuara di Jalan Soekarno Hatta. Dari persimpangan jalannya, setidaknya ada 3 Simpang utama yang strategis dan terkenal yang merupakan bagian dari jalan HAMKA : Simpang Mandiangin Simpang Landbow Simpang Tarok Simpang Mandiangin Pangkal jalan yg bermuara dengan jalan Soekarno Hatta adalah Simpang 4 dimana menghubungkan ke Pasar Bawah dan Pasar Banto, ke Mandiangin sendiri atau ke arah Gulai Bancah menuju Kantor Walikota dan satunya ke arah Tanjung Alam yang  merupakan jalur utama ke Kota Payakumbuh. Simpang Tarok adalah ujung jalan HAMKA yang bertemu Jl. Sutan Syahrir membentuk Simpang Tiga yang menghubungkan ke Pasar Aur Kuning dan ke Lapangan Kantin menuju Pusat Kota Bukit