Menerawang lagi pikiranku yang condong di Condong Catur
yang menuturkan sewindu umurku pada kenangan Jogjakarta yang senantiasa merapat
ke kawasan Prawirokuat, pada kampus yang menjadi Antara Universitasku..
Pada Komisariat yang menjadi tempat salah alamat atau mungkin salah asuhan..
Namun aku terlanjur rindu hingga suka walau rasanya belum sampai pada cinta,
atas wacana idealita yang di tata-tata pada Batra-batra sekelas dan sekilas Kadisoka
pada rapat-rapat dan debat-debat hebat yang membuat kening mengurat yang berujung adu gertak
dan saling gebrak disaat RAK yang jadi marathon hingga dendam berton-ton.
Disisinya ada juga asmara yang entah mulanya dari mata atau hati yang sakit hati, mendalam dalam curhatan bilik-bilik kos, ALKID, hingga PARIS, yang dibuat cantik dengan intrik dan sindiran malu memilukan..
Sampai saatnya tereliminasi dan teralienasi pada malam-malam yang larut dalam media maya yang kutelusuri
dari Seturan hingga Babarsari..
Dan masih banyak lagi yang tersimpan dan tersisih di pojokan Jogja.
TETAP SEDEKAH
yang menuturkan sewindu umurku pada kenangan Jogjakarta yang senantiasa merapat
ke kawasan Prawirokuat, pada kampus yang menjadi Antara Universitasku..
Pada Komisariat yang menjadi tempat salah alamat atau mungkin salah asuhan..
Namun aku terlanjur rindu hingga suka walau rasanya belum sampai pada cinta,
atas wacana idealita yang di tata-tata pada Batra-batra sekelas dan sekilas Kadisoka
pada rapat-rapat dan debat-debat hebat yang membuat kening mengurat yang berujung adu gertak
dan saling gebrak disaat RAK yang jadi marathon hingga dendam berton-ton.
Disisinya ada juga asmara yang entah mulanya dari mata atau hati yang sakit hati, mendalam dalam curhatan bilik-bilik kos, ALKID, hingga PARIS, yang dibuat cantik dengan intrik dan sindiran malu memilukan..
Sampai saatnya tereliminasi dan teralienasi pada malam-malam yang larut dalam media maya yang kutelusuri
dari Seturan hingga Babarsari..
Dan masih banyak lagi yang tersimpan dan tersisih di pojokan Jogja.
TETAP SEDEKAH
Comments