Skip to main content

Posts

Showing posts from 2015

Mencari Kembali Surau-surau Lamo di Kawasan Ampek Angkek

Surau Lamo di Nagari Pasia Bukan suatu yang berlebihan kalau Urang Minang tidak bisa dipisahkan dengan Simbol Islam. Maka ada stereotip  kalau yang namanya  orang Minang itu mesti agamanya Islam. Dan salah satu simbol ke Islamannya yaitu Surau . Surau adalah suatu bangunan yang fungsinya sebagai tempat Ibadah seperti Masjid hanya bedanya Surau biasanya tidak mengadakan sholat Jum'at dan dari sisi ukuran bangunan atau  kafasitas daya tampung Jamaahnya  lebih sedikit dari Masjid. Surau  istilah lainnya "Langgar" kalau di daerah Priangan atau orang wilayah Cirebon menyebutnya dengan istilah "Tajug" umumnya kebanyakan orang sekarang menyebutnya Musholla karena sebagai tempat sholat dan padana kata Musholla masih terlalu umum karena  tidak hanya menunjuk pada bangunan saja ruanganpun atau kamar yang ada di dalam sebuah kantor atau gedung juga bisa dikatakan Musholla. Seperti halnya Rumah Gonjong atau Rumah Gadang yang memiliki arsitektur yang khas Mina

Ke Pakan Ahad Setiap Minggu

Pasar Pakan Ahad tampak depan. "Hari Ahad akhir Pekan..Ke pakan Ahad membeli Ikan.."  Salah satu Rutinitasku di Akhir Pekan ialah mengantar istri belanja ke Pakan Ahad, yang merupakan  pasar tradisional di kawasan Koto Baru tidak jauh dari tempat tinggalku. Parkiran Motor Pekan Ahad menurutku Pasar Tradisional yang terbilang rapih dan tertata dengan baik. Hasil renovasi pasar yang masih baru ternyata diikuti penataan pasar yang lumayan tertib sehingga memberikan kondisi pasar jauh lebih nyaman dan juga aman. Kalau mau dibanding-banding dengan pasar yang terdekatnya yaitu Pakan Sabtu di kawasan Biaro jauh sangat dech.. Walau Pasar Biaro letaknya jauh lebih strategis di pinggir jalan lintas namun karena mungkin tidak terkelola jadi tampak kumuh dan tidak asri suasana seperti becek, semrawut, sumpek, bercampur aduk dengan macam-macam barang dagangan yang acak-acakan.. Salah satu los penjual ikan kering Salah satu yang aku suka dari Pakan Ahad tempat

Sekarang yang Nyata..

Alkisah di suatu sore ada seorang tentara Jepang yang tertawan oleh musuh perangnya sumber gambar danipemanal.blogspot.com lalu dipenjarakan, Iapun merasa gusar tentang nasib dirinya terbayang olehnya esok hari ia harus tewas menjadi mayat karena akan dieksekusi mati, hingga menjelang larut malam terus saja gelisah memikirkan nasibnya,  namun akhirnya dia teringat akan nasihat guru  zen- nya  " bahwa yang namanya kenyataan adalah apa yang sedang berlangsung saat ini, dan saat yang akan datang adalah misteri yang belum pasti, maka lakukan dan hayati apa yang harus kau lakukan sekarang." Sang tentarapun akhirnya mulai tenang dan tak mau ambil pusing memikirkan tentang nasibnya esok hari, karena mengantuk, Iapun memutuskan untuk tidur. *** Kadang dalam kehidupan ini,  kita suka dirisaukan oleh targetan hidup, target kerja, target organisasi, target mimpi/obsesi pribadi dll. yang malah justru lebih banyak menguras energi dan pikiran hingga stress, dan menjadi tidak

Regenerasi Do'a

Regenerasi Do'a Ku ajak anakku  menghafal do'a, Ku minta anakku merapal do'a, Ku suruh anakku memimpin do'a berdo'a bersama Robbigfirli.. Wa li wa lidayya..Warhamhumaa... kamaa R obbayaanii shogiiroo.. diantara lafadz-lafadznya ku hayati digetar jeda suarannya ku amiini dikilatan matanya dihadiri wajah bapak dan emak turut serta, berdo'a.

PAINTBALL Alternatif Olahraga Team Ala Perang-Perangan

Mungkin baru ada satu arena Paintball yang ada di kota Bukittinggi yang berlokasi di Mandiangin atau tepatnya di Jalan Loweh Ipuh Mandiangin nama arenanya " Komando Paintball ",  Paintball adalah jenis game perang-perangan secara real kita akan bermain secara team dengan dilengkapi atribut layaknya prajurit baju loreng atau jenis baju lapangan, memakai rompi, dan helm pelindung peluru serta tentunya senjata berupa senapan otomatis dengan peluru bola-bola cat. Baru pertama kalinya juga saya mencoba permainan ini, karena yang sebelumnya yang kutahu dan pernah kucoba hanya ala game komputernya saja, yang visualisasinya jauh lebih sadis dengan aneka senjata dari pisau, pistol, senapan hingga granat dan gambaran darah jika tertembak dan ambruk menjadi mayat jika kalah..sungguh kalo dipikir-pikir ala game komputer justru jauh akan berefek negatif dan sayangnya ini malah  yang menjadi candu pada anak-anak dan remaja  kita masa kini .. Kembali pada permainan Paintball

Tiga Hal yang Menggerakan Hati

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah berkata : ada 3 hal yang mampu menggerakan hati yaitu : Cinta Takut  Harap Dan Cintalah yang paling kuat dan paling utama dari ketiganya. Cinta memang mampu menggerakan segalanya karena cinta pula kita mau berjuang, dengan cinta juga  kita siap berkorban, hingga halang rintangpun terlalui. Maka sebaiknya dalam kehidupan kita berusaha untuk menanamkan cinta, contoh dalam bekerja, berkerjalah dengan segenap cinta. Bukan semata takut pimpinan, takut kena teguran, atau hanya bergantung pada penghara p an akan kenaikan gaji dan moncer nya Karier. Jika hanya karena itu berarti baru berdasar takut dan harap . Sehingga masih akan memiliki potensi prustasi dan kecewa. "Mari bekerjalah dengan cinta, cintailah profesi kita dan dapatilah kejayaan karenanya."                                                                                      

Misteri Batu Buyut Caringin di alun-alun desa

Pohon itu tumbuh di tengah alun-alun desa. Besar, kokoh, tinggi dan menjulang rindang, saat itu aku belum sekolah kira-kira seusia taman kanak-kanak karena memang aku tidak mengenyam bangku TK alias langsung SD. Rumahku yang tidak jauh dari alun-alun desa memungkinkan aku sering bermain di sekitaran alun-alun desa itu sekedar memungut buah beringin yang kecil-kecil dan masak, atau naik pada batang beasarnya yang membentuk celah luas seperti goa pada percabangan dahan utamanya rasanya dulu rongga celah tu cukup luas untuk dimasuki aku yang masih anak-anak. Dan dulu di antara akar-akarnya yang menonjol keluar di bawah batang besarnya ada sebuah   Batu Buyut  yang merupakan batu arca peninggalan nenek moyang (disinyalir merupakan peninggalan jaman polenesia atau megalitik ) batu yg dipahat berbentuk arca pemujaan yang bentuknya menyerupai sosok manusia yang samar, Dahulu jika kami mau melangkahi atau menginjaknya sebagai tumpuan untuk memanjat ke dalam celah rongga percabangan da

Metode menghafal Al-Qur’an yang layak Anda coba

Anda mungkin seperti saya yang sedang punya hasrat untuk menghafal Al-Qur’an, walau tentu banyak anda rasakan dan temukan kendala dan masalahnya tersendiri, seperti hapalan bertambah namun karena semangat mengejar target tapi jarang mengulang (murojaah) akhirnya hapalan menjadi cepat ingat namun cepat juga hilangnya. Kira -kira apa sih metode yang anda pakai? sebenarnya begitu banyak metode dalam menghapal dan kita harus yakin bahwa semua metode menghapal Al-Qur'an itu bagus semua dan bisa saling melengkapi jadi apapun metode yang sedang anda pakai tetap teruskan saja. Namun boleh juga untuk mwncoba menggabungkan dengan metode yang satu ini yaitu "Metode Menghapal Al-Qur'an dengan Gerakan" atau di istilahkan oleh penemu metodenya Ustadz Bobby Herwibowo, Lc dengan istilah " Menghapal Al-Qur'an Semudah Tersenyum"  Apa yang membuat metode hafalan ini menarik? Akan melibatkan banyak indra Anda dalam menghapal Seperti unsur kinesteti

LAPORAN PERJALANAN EKSPEDISI QURBAN 1435 H

Kuantar Hewan Qurban ke Pelosok Nagari: “ Upaya Membangun Loyalitas Keimanan, Kesabaran , Serta Kepedulian Umat” Alhamdulillah tentunya yang pertama dan utama sekali kami mengucapakan puji syukur kepada  Allah  SWT, atas sukses dan lancarnya pelaksanaan event tahunan SQN ( Sebar Qurban Nusantara) PKPU Cabang Bukittinggi di tahun 1435 H / 2014 M ini secara keseluruhan dari mulai persiapan hingga eksekusi penyembelihan, dan tentunya tidak lupa juga  mengucapkan banyak trimakasih dan penghargaan sebesar-besarnya kepada berbagai pihak yang telah membantu dan bermitra dalam mendukung kelancaran program –program PKPU khususnya Program  Sebar Qurban Nusantara. Ada yang menarik dengan Hari Raya Qurban di tahun 1435 H/2014 M ini, dimana terjadi perbedaan hari raya, sebagian umat muslim indonesia  ada yang merayakan pada hari Sabtu tanggal 4 Oktober dan sebagiannya  sesuai penetapan pemerintah merayakannya  pada hari Minggu 5 Oktober, hal ini tentunya harus disikapi dengan bijak dalam up

Ricauanku tentang waktu, ruang, dan harapan akan pergi serta pulang

" Pagi dingin menyimpan hujan semalaman. gemiriciknya masih mengusik, Jas hujan cabik, sepatu harus dibungkus plastik. Tapi tak masalah karena hari ini dan hujan adalah berkah. Alhamdulillah." " Kokok ayam, kicau burung, lengguh sapi..senantiasa sertai pagiku yang alami dan kualami " "Pergi dilepas harapan pulang dijemput kerinduan ternyata hidup itu menyenangkan.." " Jika senja adalah kerinduan akan pulang, maka pagi adalah harapan akan cita-cita yg ditata menembus semesta." Senja Menyepuh di langit Panampuang. "Ada saat berhenti sejenak dalam hening tukmaninah ISHOMA." " Aku senantiasa suka dan terlena pada tiga hal: saat senja, kenangan akan Jogja, dan segelas teh hangat tanpa gula. Semoga tak menjadi bahaya.." "Setiap pagi adalah harapan lewati siang dengan kemenangan sehingga senjanya adalah bahagia dan malamnya kedamaian." " Senja menyapa di meja kerja membawa pesan dan sen

Usman Effendi Si Umar Bakri dari Desa Wilanagara

Usman Muda dalam seragam Kepanduan Nama asli pemberian orangtuanya adalah Usman Effendi Wilanagara , namun nama belakangnya ditanggalkan oleh si empunya nama dengan alasan terlalu panjang adapun kata 'Wilanagara' sendiri merupakan nama desa tempat kelahirannya. Di kampungya saat mudanya lebih dikenal dengan panggilan Ma Emon atau Mang Emon , sekarang setelah sepuh orang di kampungnya memanggilnya Abah Emon atau Abah Haji sebutan yang lumrah bagi seseorang yang telah berhaji.   Emon adalah nama etnik Sunda  karena kebiasaan dialek Sunda yang lumrah biasanya menyebut nama seperti  Ahmad bisa bergeser menjadi Emod , atau Sanusi menjadi Uci , maka Usman pun akan bergeser menjadi Emon. Usman atau Emon kecil terlahir sebagai anak priyayi desa, bapaknya merupakan kepala desa  pertama jaman kemerdekaan dan kepala desa saat itu cenderung menjadi jabatan yang turun temurun dari semenjak bapak moyangnya, Usman sendiri merupakan anak laki-laki yang pertama dari tiga bela

SURAU DAN LAPAU

Ketika pertama kali saya datang ke kota Bukittinggi kira-kira enam tahun yang lalu, saya sempat heran dengan pemandangan banyaknya lapau-lapau yang ramai dari para pengunjung kaum adam dewasa kisaran usia baru berumah tangga hingga usia kakek -kakek yang sudah layak bercucu dan bercicit. Dan ternyata ramainya ada jam dan waktunya, biasanya pada pagi hari selepas subuh dimana waktu menjelang kerja atau pergi ke sawah dan ladang bagi mereka yang bertani, serta malam hari selepas Isya yang biasanya hingga menjelang tengah malam. Mereka berkumpul atau “melapau” seolah sudah menjadi rutinitas wajib dimana mereka akan saling berinteraksi disetiap harinya satu sama lain di tempat yang sama dengan ketemu pengunjung yang sama pula sekedar ngopi dan makan ketan atau lontong sayur dan mengobrol ngalor ngidul  yang justru menjadi sarapan utamanya . Saat saya mau menikah dengan orang Agam Timur kawasan Bukittinggi coret, suatu ketika salah seorang teman asli Bukittinggi berpesan pada

Merdeka itu Dengan Ikhlas Bukan Bebas

Oleh : Adin Sampurna Merdeka secara umum memiliki pengertian suatu kondisi dimana  terbebas dari unsur tekanan, kekangan, atau bahkan paksaan oleh sesuatu yang datang merongrong. dimana maksud dari pengertiannya masih juga berbeda-beda dalam memaknainya. Masih sangat banyak diantara kita mengartikan kemerdekaan itu sama halnya dengan kebebasan. Dan kebebasan itu adalah segala sesuatunya berarti bebas sebebas-bebasnya tanpa ada batasan dan rambu-rambu yang mengikat. ini yang bagi penulis namanya merdeka salah kaprah, karena bagi yang waras akal jiwanya merdeka itu adalah kebebasan yang terkendali dan terikat pada aturan norma masyarakat dan agama. Dalam Islam tidak satupun kehidupan ini yang lepas dari aturan agama segala apapun amalan dan perbuatan dinaungi dalam ajaran islam tindak tanduk baik yang jasmani maupun ruhani yang ibadah khusus maupun yang ibadah muamalah ada aturan-aturannya. Misalnya masalah makanan dalam Islam ada yang haram artinya tidak segalanya beb

Kuberi Nama Engkau

Kuberi nama engkau Ahmad Tsani Al Aghami, (Ahmad Tsani Al Aghami) Kuberi nama engkau Ahmad Tsani Al Aghami. anak lelaki ke dua yg terpuji, pemberani kelahiran Agam. Ranah Agam luhak nan tangah. merah simbol marawa, Harimau perlambangnya.. N egeri pusat pejuang paderi, Kawasan Harimau nan salapan.. Yang keruh airnya, liar ikannya. . Yang Maninjau danaunya, Sianok ngarainya . Buya, Tuanku, dan alim ulamanya adalah para pendekar.. Dan sekedar kau tahu.. agar belajar pada sejarah, darimana asal dirimu, adalah dari tanah merah pejuang.. Karena setiap anak Agam terlahir dari Selangkangan Merapi dan Singgalang...   ABAH ADIN Lambah Ampaek Angkek Agam, 20 Mei 2015

PENDAMPING HIDUP YANG SEMPURNA

sumber gambar www.dakwatuna.com Dua orang sahabat yang sudah puluhan tahun tak saling berjumpa dipertemukan dalam suatu kesempatan, merekapun asik bercerita tentang nostalgia masa lalu dan pada akhirnya saling bertanya tentang keadaan kondisi mereka sekarang. “Ngomong-ngomong kenapa kamu belum juga menikah sampai sekarang?” “sejujurnya sampai saat ini saya masih mencari  pendamping hidup yang sempurna itulah yang menyebabkan saya masih melajang” Dulu pernah saya berjumpa dengan gadis cantik yang cerdas dan pekerja keras, saya pikir ini gadis yang cocok untuk saya persunting menjadi istri namun ternyata mulai nampak kesombongannya yang membuat saya tidak jadi meneruskan hingga  putus hubungan. Setelah cukup lama saya bertemu lagi dengan wanita yang jelita, ramah dan periang, pada perjumpaan pertama aku kasmaran dan ingin serius mendekatinya namun belakangan ternyata dia wanita yang tidak jujur dan tidak bertanggung jawab. Saya terus berupaya mencari wan